Mengurangi Resiko Bahaya Begadang
kuliah di arsitektur sering di kaitkan dengan tugas yang banyak dan memerlukan waktu pengerjaan yang mamakan waktu. Pertanyaan yang sering muncul dibenak kita adalah bila bahaya yang ditimbulkan akibat begadang ini sangat banyak, apakah ada sebuah solusi untuk menghilangkan dampaknya. Jawabannya adalah ada sebuah pencegahan untuk mengurangi efek negatifnya namun bukan berarti menghilangkan. Kami menyarankan Anda untuk tetap menghindari begadang sebisa mungkin karena tubuh kita dirancang oleh Sang Khalik dengan sebuah keseimbangan. Ada saatnya bekerja dan ada saatnya juga untuk istirahat atau tidur.
Secara alami tubuh manusia tidak mengalami permasalahan jika Anda begadang hanya satu hari. Hal ini dikarenakan dalam proses tidur selanjutnya sel-sel manusia dapat beradaptasi dan mendobel proses regenerasi untuk sel yang rusak. Namun jika Anda ternyata diharuskan begadang lebih sering maka kami menyarankan Anda melakukan beberapa pencegahan berikut ini
1. Perbanyak Minum Air Putih
Kenapa
harus banyak minum air putih? Karena saat begadang tubuh manusia
cenderung mengalami dehidrasi dan air putih jauh lebih diperlukan tubuh
daripada minuman lain seperti kopi,teh dan soda. Pada pria air putih
justru bermanfaat meningkatkan hormon testosteron sedangkan sebaliknya,
minuman soda dapat mengurangi hormon ini.
2. Hindari Makanan Berminyak dan Cepat Saji
Minyak
yang diserap oleh tubuh dapat mengganggu kinerja organ hati. Pada
umumnya proses detoxin pada hati berlangsung pada pukul 23.00 malam
sampai 03.00 pagi jika ditambah berkurangnya sistem imun karena kurang
tidur, pada kasus yang lebih parah dapat membuat organ hati ini tidak
berfungsi.
Begitu pula dengan makanan cepat saji. Apakah Anda sering makan mie instan tengah malam atau sering memesan burger dan french fries
dari gerai cepat saji yang buka 24 jam? Dengan makan makanan ini saat
begadang, jumlah kalori yang mengendap tubuh Anda akan jauh lebih banyak
daripada saat makan siang. Perubahan jam biologis saat makan
menyebabkan gangguan pencernaan. Proses pembakaran kalori pun berkurang
dan akibatnya tubuh dapat semakin “melar”.
3. Konsumsi Vitamin dan Biji Nabati
Untuk
menghindari rasa lapar di saat begadang, Anda dapat mengganti camilan
atau makanan cepat saji Anda dengan makanan dari biji-bijian. Kacang
merah, kacang hijau, kacang kuning dan lainnya mampu memberikan kalori
yang cukup saat begadang. Jangan memakannya terlalu banyak dan berhenti
cukup untuk menghilangkan lapar. Tambahkan vitamin di pagi hari untuk
membuat tubuh Anda lebih kuat dan tahan dari penyakit.
4. Olahraga Sore
Untuk
menjaga stamina tubuh yang sering merasa capek setelah begadang
usahakan Anda berolahraga yang cukup di sore hari. Olahraga di sore hari
juga membantu mengurangi insomnia dan mengembalikan jam teratur tidur
Anda. Dengan mengeluarkan energi di sore hari membuat tubuh lebih cepat
mengantuk dan lebih pulas saat tidur. Hasilnya di pagi hari Anda akan
bangun dengan tubuh lebih segar.
5. Mandi Air Hangat di Pagi Hari
Ada mitos yang mengatakan “Jangan mandi setelah begadang nanti bisa mati kena angin duduk ". Secara logis mitos ini tidak masuk akal namun tidak sedikit pula kejadian yang membenarkan mitos ini. Dalam ilmu kedokteran Angina pektoris atau “Angin Duduk” adalah sebuah sindrom penyakit jantung yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan oksigen ke otot jantung sehingga menghambat pasokan datangnya darah ke jantung.
Jika tidak ada penanganan yang tepat dalam 20 menit dapat berakibat
fatal hingga menyebabkan kematian. Pada umumnya mereka yang pernah
begadang dan mandi air dingin pada pagi harinya hanya mengalami sedikit
pusing namun tidak terserang penyakit ini. Namun bagi Anda yang
memiliki penyakit atau kelainan jantung sudah pasti tidak dianjurkan
dokter untuk mandi air dingin di pagi hari terutama setelah begadang.
Jika Anda tidak mengetahui akan kondisi jantung Anda, kami sarankan
untuk mandi dengan air hangat. Hal ini akan mengurangi efek adanya angin
duduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar